Penambahan Anggaran Harus Diimbangi Peningkatan Kinerja

10-07-2018 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto foto : Andri/mr

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Dito Ganinduto mengatakan penambahan anggaran 2019 pada kementerian dan lembaga harus juga diimbangi dengan peningkatan kinerja. Dalam Rapat Kerja dengan Menteri Perindustrian, Menteri Perdagangan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), dan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS Sabang), Komisi VI DPR RI menyetujui penambahan anggaran sesuai dengan jumlah yang diusulkan kementerian dan lembaga tersebut.

 

“Telah disampaikan dalam rapat, semua mitra kerja yang meminta tambahan anggaran, baik itu Kementerian Perindustrian, Perdagangan, BKPM serta BPKS Sabang, memang menurut kami anggarannya harus segera ditambah untuk meningkatkan kinerja kementerian dan lembaga tersebut,” kata Dito saat ditemui Parlementaria usai Rapat Kerja Komisi VI di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (09/7/2018).

 

Politisi Partai Golkar itu mengatakan, Komisi VI DPR RI sudah mendapat penjelasan dan memahami mengenai pagu indikatif dari masing-masing kementerian dan lembaga. Untuk itu, pihaknya menerima usulan dari kementerian dan lembaga tersebut sesuai dengan usulan masing-masing.

 

Sementara itu, Anggota Komisi VI DPR RI Idris Laena mengatakan, Kementerian Perindustrian, Perdagangan, BKPM, dan BPKS Sabang telah menyampaikan pagu indikatif masing-masing.

 

Idris menambahkan, pagu indikatif ini baru bersifat asumtif, karena disusun berdasarkan pembicaraan pendahuluan dan masih bisa berubah dua kali di pagu sementara dan di pagu definitif nanti.

 

“Usulan tambahan itu sebetulnya sudah kita bahas dalam konsinyering, termasuk juga dalam bahasan RDP dan lain sebagainya,” imbuh politisi Partai Golkar ini.

 

Komisi VI DPR RI menyetujui penambahan anggaran tahun 2019 Kementerian Perindustrian sebesar Rp2,577 triliun, Kementerian Perdagangan sebesar Rp814 miliar, BKPM sebesar Rp200 miliar serta BPKS Sabang sebesar Rp266 miliar. (es/sf)

BERITA TERKAIT
Rivqy Abdul Halim: BUMN Rugi, Komisaris Tak Layak Dapat Tantiem
19-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menegaskan dukungan atas langkah Presiden Prabowo Subianto menghapus tantiem...
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...